Desa Tejakula

         JEPRI-LINK (Jejaring Pemerhati Lingkungan) adalah sebuah sistem konektivitas yang dibangun diantara unsur-unsur (Pemerintah, Swasta, Masyarakat, Relawan dan Fasilitator), yang memiliki tujuan bersama untuk meningkatkan mutu lingkungan hidup, dengan mengedepankan upaya pemberdayaan.

        JEPRI-LINK beranggapan bahwa strategi pengelolaan lingkungan dengan melibatkan masyarakat, dirasakan sangat relevan dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.  Peran serta masyarakat tersebut, secara tegas diatur dalam pasal 70 yang intinya mengatakan, masyarakat memiliki hak dan kesempatan yang sama dan seluas-luasnya untuk berperan aktif dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.  Partisipasi dianggap sebagai suatu yang berkembang dan dinamis, serta partisipasi merupakan suatu proses untuk mengembangkan dan memperkuat kemampuan masyarakat untuk terus terlibat dalam kegiatan pembangunan. 

        JEPRI-LINKdikukuhkan dengan Keputusan Perbekel Tejakula Nomor 26 Tahun 2017 tentang Pembentukan Komunitas JEPRI-LINK (Jejaring Pemerhati Lingkungan) Desa Tejakula.  Keanggotaan komunitas dari berbagai elemen, dengan tidak memandang profesi, status sosial, jenis kelamin maupun usia, yang didasarkan atas kesukarelaan untuk melaksanakan program Jepri-Link di lingkungannya sendiri maupun ditempat-tempat umum atas dasar kesadaran. 

        JEPRI-LINK bersifat terbuka dan mengajak semua lapisan masyarakat, baik perorangan maupun kelompok untuk secara sadar dan bersama-sama untuk berbuat, mengabdi dan berbakti untuk lingkungan. Sekecil apapun pemikiran, tindakan dan ucapan yang bertujuan untuk mengedukasi dan menambah teknologi pengelolaan lingkungan, akan diapresiasi Jepri-Link.

STRUKTUR KEPENGURUSAN JEPRI-LINK

Penanggung Jawab             :     Perbekel Tejakula

Penasehat                           :     I Gede Suyasa, SP

                                           :     Gede Kamajaya, S.Pd., M.Si

                                           :     Wayan Sukarsa, SH

Ketua                                  :     Ketut Ardika Yasa, S.Pd.B

Sekretaris                            :     Bagus Made Arisuda, ST

Bendahara                          :     Gede Astika, S.Pd

Bidang Informasi                :     Made Cahyadi, S.Pd

                                           :     Made Atmaka Wati, S.Pd

Bidang Teknologi                :     Komang Ngurah Pastika

                                                 Risky Fauzy, S.Pd

Bidang Kemasyarkatan       :     Ketut Sangging

                                                 Gede Guna Jaya

Bidang Promosi                   :     Nengah Ariana, SE

                                                 I Gede Eva Wisnu Sanjaya, S.Sos

Bidang Pengembangan       :     Gede Subadia

Sumberdaya                             Drs. Gede Suarta

Bidang Dokumentasi          :     Putu Wiwid Setiadi, A.Md

                                                 Gede Pebriana

Bidang Kesehatan               :     Made Suweca

dan Ketahanan Pangan            Ketut Wiyatnya

                                                 Ketut Suyasa

Bidang Kamtibmas             :     Made Sudiarta

                                                 Kadek Ariawan Saputra

                                                 Made Suartawan

Bidang Pendidikan             :     Nyoman Dartini

Keterampilan dan Pember-       Ni Luh Ayu Widiastini, S.Sos

dayaan Perempuan                   Nyoman Sulinatrini

Anggota                               :     Seluruh Masyarakat Tejakula diharapkan

Menjadi subyek Program Jepri-Link ber- “Gema (Gerakan Masyarakat)”

-   Cimpatik (Cinta Sampah Plastik)

-   Cimponik (Tejakula Cinta Sampah Organik)

-   Cibionik (Cinta Bio Organik)

-   Cikasih (Cinta Kali Bersih)

-   Cilasih (Cinta Laut Bersih)

-   Citahutar (Cinta Hutan,Tanah dan Air)

        JEPRI-LINK memiliki prinsip “bekerja bersama dan belajar sambil berkarya” dengan tujuan :

*    Join individu dan kelompok untuk lingkungan.

*    Efektif dalam berbagi informasi dan teknologi lingkungan.

*    Perspektif ke depan dalam mengkaji lingkungan yang lebih baik.

*    Reseptif dalam  menerima masukan peningkatan mutu lingkungan.

*    Inovatif menemukangagasan pengelolaan lingkungan.

*    Logis dalam mengembangkan program lingkungan

*    Interes untuk salingbersinergi dan berkomplementasi untuk lingkungan.

*    Nomor satukan persatuan.

*    Kolaboratif dalam menemukan solusi problem lingkungan.

          JEPRI-LINKdalam mengemas kegiatannya berorientasi kepada ajaran Tri Hita Karana,karena dalam ajaran Tri Hita Karana tersebut terkandung nilai filosofi yang adi luhung dan merupakan sebuah kearifan lokal yang dikagumi dunia.  Tri Hita Karana yang menekankan pada perlunya menjaga keseimbangan diantara ketiga unsur yaitu Tuhan, Manusia dan Lingkungan, sehingga kedamaian akan tercipta.  Semua orang ikhlas melakukan yadnya baik dalam bentuk uang, tenaga, waktu dan pemikiran untuk menunjukkan wujud baktinya kepada Sang Pencipta.  Keikhlasan yang sama juga ditemukan pada perilaku hidup ketika menyatakan rasa solidaritas, kepedulian, kepekaan maupun toleransi kepada sesamanya.  Namun perilaku ramah lingkungan dalam penerapan kehidupan sehari-hari, sering terabaikan.  Hal inilah yang perlu dipupuk dan dilakukan kepada setiap insan.  Sekecil apapun tindakan dan perilaku yang bertujuan untuk menjaga mutu lingkungan hidup, sama artinya telah melakukan yadnya.  Ajaran Tri Hita Karana tidak cukup hanya diwacanakan, namun yang terpenting adalah implementasinya.

      JEPI-LINK senantiasa menekankan semua ini kepada setiap komunitasnya dan berupaya melakukan pendekatan personal maupun kelompok, agar secara bersama-sama dapat meluangkan waktu, tenaga dan pemikiran untuk diyadnyakan kepada lingkungan, karena baik buruk kondisi lingkungan kita, pada akhirnya semuanya akan berdampak kepada kita.  Segala yang terjadi adalah karena dari kita, oleh kita dan untuk kita.  Penyelesaian urusan sampah harus diselesaikan multi dimensi dan dapat memberikan manfaat nyata kepada kita.  Tanpa adanya manfaat yang bisa dirasakan, tentu sulit diterima oleh masyarakat.

      JEPRI-LINK mengajak komunitasnya, agar segera keluar dari zona nyaman dan harus berani untuk berbuat, sekecil apapun usaha yang dilakukan kepada lingkungan, sama halnya telah melakukan yadnya kepada bumi pertiwi.    Maka dari itu komunitas JEPRI-LINK harus berani memulai yang dalam kegiatannya diawali dengan membangun sistem konektivitas antar berbagai elemen, bertujuan untuk berupaya meningkatkan mutu lingkungan hidup berbasiskan pemberdayaan.  Dipilihnya model pemberdayaan karena makna yang terkandung dalam pemberdayaan itu sendiri adalah membuat suatu subyek menjadi lebih memiliki kekuatan atau menjadi lebih berdaya.  Pemberdayaan tersebut akan lebih memiliki arti karena bermula dari kesadaran untuk berbuat guna untuk mengoptimalkan semua potensi yang dimiliki, yang pada akhirnya dapat dirasakan oleh pelakunya. 

      JEPRI-LINK memiliki 6 (enam) Program Prioritas yang dikemas dalam “Gema Cinta Jepri-Link” yaitu :

*    Gema Cimpatik (Gerakan Masyarakat Cinta Sampah Plastik).

*    Gema Cimponik (Gerakan Masyarakat Cinta Sampah Organik)

*    Gema Cibionik (Gerakan Masyarakat Cinta Bio Organik)

*    Gema Cikasih (Gerakan Masyarakat Cinta Kali Bersih)

*    Gema Cilasih (Gerakan Masyarakat Cinta Laut Bersih)

*    Gema Cihutahar (Cinta Hutan Tanah dan Air).