Lestarikan Laut Tejakula, KUB Segara Mekar Tanam Rumput Dalam

Administrator 29 April 2021 09:55:38 WITA

KBRN, Tejakula : Pantai Desa Tejakula perlu mendapat sentuhan agar biota laut dapat berkembang sempurna. Selama ini para nelayan hanya mampu mencari ikan dan memanfaatkannya sebagai ladang mata pencaharian. Namun bila tidak diimbangi dengan pelestarian dan pemeliharaan, dipastikan lambat laun biota laut tersebut akan punah.

Menyikapi kondisi seperti itu, anggota Kelompok Usaha Bersama (KUB) Segara Mekar Desa Tejakula melakukan aksi sosial didukung dana desa senilai Rp20 juta. Gerakan yang dilaksanakan untuk mengembalikan Laut Tejakula asri, salah satunya dengan menanam rumput dasar atau rumpon dan rumah ikan jenis scuba seberat 1 ton. Peletakan scuba seberat 1 ton pada kedalaman 750 meter dilakukan, Selasa (20/4/2021) pagi.

Ketua KUB Segara Mekar, Made Sujarsana, mengungkapkan pihaknya merasa terpanggil untuk ikut peduli terhadap kondisi Pantai Desa Tejakula dengan melaksanakan penanaman rumpon laut dalam. Dengan melakukan tidakan kecil tersebut Ia berharap nantinya mendapatkan hasil maksimal. Mengingat dengan penamanan rumput dalam dan scuba nantinya akan menumbuhkan biota laut yang akan menjadi rumah ikan, niscaya para nelayan sangat terbantu dalam pencarian ikan diseputaran rumpon dan scuba tersebut.

“Semangat dengan KUB Segara Mekar tiyang selaku ketua karena melihat kondisi terumbu karang disini sangat gundul tentunya tiyang sangat berharap partisipasi dari pemerintah sekarang telah berhasil tiyang ajukan proposal ke pemerintah desa sebesar 20 juta rupiah tiyang pergunakan dua media," ungkapnya.

Buleleng memiliki pantai cukup panjang, memiliki karakteristik berbeda dengan laut selatan, seperti diakui Wakir Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana, Agus Purwanto. Tentunya kondisi Pantai Buleleng perlu mendapat sentuhan seluruh masyarakat agar tetap asri.

Bila laut bersih, pastinya menjadi tambang emas bagi para nelayan, mengingat akan banyak tumbuh dan berkembangbiak segala jenis ikan tanpa diusik dengan sampah-sampah yang bersumber dari darat. Untuk itu Agus Purwanto mengajak seluruh masyarakat tak terkecuali masyarakat Buleleng agar berhenti membuang sampah ke sungai yang pada ujungnya sampah-sampah itu akan bermuara ke laut.

"Untuk masyarakat pesisir hendaknya ikut mendukung kegiatan-kegitan pemerintah khususnya KKP yang tujuannya untuk pelestarian dari pada laut kita ini program dari Menteri KKP, Politeknik akan mendukung pembuatan rumpon-rumpon untuk pelestarian laut kita ini,” 

Kebersihan laut dan pantai menjadi tanggungjawab bersama, untuk itu Camat Tejakula Gede Suyasa mengatakan akan terus mengedukasi masyarakat agar tetap mejaga keasrian dan kebersihan pantai. Apalagi di Kecamatan Tejakula berkembang wisata tirta yang menjadi tujuan para wisatawan.

Tentunya dengan posisi seperti itu seluruh masyarakat Tejakula wajib mendukung pelestarian pantai, agar tampil asri sehingga mampu mengundang wisatawan. Walau setahun lebih akibat pandemi kepariwisataan di Bali belum dibuka secara resmi, namun pelaku pariwisata telah merancang model kawasan wisata yang nantinya akan dipasarkan. Khusus untuk wisata tirta tentu SDMnya perlu disiapkan dengan menggelar pelatihan agar dapat menjadi pemandu yang profesional.  

"Disini tingkat kesadaran telah tumbuh cuman masih ada perlu penigkatan sumber dayanya terutama terkait dengan masalah skill menyelam, diving dan snokling itu yang perlu diadakan pelatihan khusus," pungkas Camat Tejakula.

Penanaman rumput dalam dan penenggelaman scuba dihadiri Putu Sutama dari DKPP dan Made Juwita dari DLH Buleleng.

Komentar atas Lestarikan Laut Tejakula, KUB Segara Mekar Tanam Rumput Dalam

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Media Sosial

FacebookTwitterYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Lokasi Tejakula

tampilkan dalam peta lebih besar