Desa Tejakula

Desa Tejakula adalah salah satu desa yang berada di Wilayah Kecamatan Tejakula, termasuk ibukota kecamatan yang terletak pada ketinggian 0 – 300 meter dari permukaan laut, dengan suhu udara rata-rata 28⁰ C – 32⁰ dan termasuk dataran rendah.  Batas-batas desa :

1. sebelah Utara : Laut Bali;
2. sebelah Selatan : Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli;
3. sebelah Barat  : Desa Bondalem;
4. sebelah Timur : Tukad Les Desa Les.

Jarak Pemerintahan Desa ke- :

1. ke Ibu Kota Kecamatan Tejakula      :     0 Km;
2. ke Ibu Kota Kabupaten Buleleng      :   33 Km;
3. ke Ibu Kota Propinsi Bali                  :  114 Km.

Desa Tejakula terdiri dari sepuluh Banjar yaitu : Banjar SUCI, Banjar Kajanan, Banjar Sila Dharma, Banjar Tengah, Banjar Kawanan, Banjar Tegal Suci, Banjar Suka Dharma, Banjar Kelodan, Banjar Kanginan dan Banjar Tegal Sumaga.

Sejarah nama Desa Tejakula secara singkat dapat dijelaskan bahwa wilayah yang sekarang bernama Desa Tejakula, pada zaman dahulu merupakan hutan belantara yang sangat lebat, termasuk wilayah Kerajaan Bangli sampai daerah pesisir. Di hutan yang lebat tersebut terdapat sebuah desa yang bernama Desa Kulandih, yang berasal dari kata kula artinya kuat/besar dan ndih artinya nyala atau sinar, yang didiami oleh dua belas keluarga.

Diceritakan bahwa Desa Kulandih tersebut setiap malam memancarkan seberkas cahaya sampai ke angkasa. Dengan adanya keajaiban seperti itu maka banyak orang dari luar Desa Kulandih ating untuk mengetahui tentang sinar yang memancar sampai ke angkasa. Kemudian berdasarkan prasasti di Desa Sembiran disebutkan juga Desa Tejakula pada jaman dahulu disebut Desa Paminggir atau Desa Hiliran. Dari penduduk pendatang yang berasal dari berbagai tempat inilah kemudian membentuk suatu desa yang sepakat mengganti nama Kulandih dengan nama Tejakula yang artinya sama yaitu Teja artinya sinar dan kula artinya kuat atau besar. Jadi Tejakula dapat diartikan sinar yang kuat atau besar.